Rabu, 28 November 2018

Fungsi protokol & Kelebihan/Kekurangan ipv4 dan ipv6



Nama : Galuh Dwi Prastyan
NIM : 12164241
Kelas : 12.5A.01

Macam-macam Protokol Beserta Fungsinya



1.  ICMP (Internet Control Message Protocol)

  • Membantu proses error handling/melaporkan apabila terjadi error pada jaa bringan
  • Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
  • Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
  • Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan


2.  POP3 (Post Office Protocol Versi 3)

  • untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).


3.  SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

  • Melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP address TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin antar host. Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA).


4.  FTP (File Transfer Protocol)

  •  dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.
  • dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
  • Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.
  • Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.


5. ARP (Address Resolution Protocol)

  • Sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan.


Kelebihan & Kekurangan ipv4 dan ipv6


1. IPv4 (Internet Protocol Ver 4)
      

     Kelebihan :


  • Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket  berukuran 576 byte.
  • Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah Address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing masing hostnya.
   

    Kekurangan :


  • Panjang alamat 32 bit (4bytes).
  • Di konfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
  • Dukungan terhadap IPSec opsional.
  • Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.


2. IPv6 (Internet Protocol Ver 6)


     Kelebihan :
  • Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
  • Keamanan yang sudah menjadi standar built-in. Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.
  • Dukungan yang lebih bagus untuk Qos. Adanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat Qos yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPsec dan ESP.
  • Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.


     
Kekurangan :


  • Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru untuk mendukungnya.
  • Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoprasikan jaringan IPv6, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan diatas IPv4.


Rabu, 24 Oktober 2018

Resume Topologi Jaringan


Nama : Galuh Dwi Prastyan
NIM : 12164241
Kelas : 12.5A.01


 Macam-macam Topologi Jaringan




  1.  Topologi Bus




Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.



       Keuntungan:

  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan  mudah tanpa mengganggu workstation lain

       Kerugian:
          •    Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
          •    Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
          •    Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
                keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
          •    Diperlukan repeater untuk jarak jauh


2. Topologi Jaringan Ring

macam macam topologi jaringan ring
Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.
Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater. Cara kerjanya yaitu: komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4 ? supaya terkirim maka file harus melewati komputer 2 dan 3? baru kemudian komputer 4 menerima file tersebut.
Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum jam, tergantung dengan kebutuhan.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Kelebihan:
  1. Mudah dalam perancangan dan pembuatan
  2. performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat
  3. Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru
  4. Hemat dalam penggunaan kabel
  5. Hemat dalam biaya
Kekurangan:
  1. Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda
  2. Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut

3. Topologi Star

macam macam topologi star
Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.

Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju. 
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star
Kelebihan:
  1. Tingkat keamanan tergolong tinggi
  2. Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
  3. Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
  4. Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
  5. Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
Kekurangan:
  1. Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
  2. Lumayan boros dalam penggunaan kabel
  3. Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
  4. Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah
  5. Biaya lebih mahal

4.  Topologi Mesh


Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang adadidalamjaringan maka setiap perangkatharus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).


Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  •  Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
  • Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini membutuhkan biaya yang relatif mahal.
  • Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Gambar Topologi Mesh :



5. Topologi Tree
Topologi Jaringan Komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah. 



    • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
    • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.

6. Topologi Linier

macam macam topologi linier
Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator.
Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British Naval Connector).
Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi linier:
  1. BNC, penyambung ini berfungsi untuk mempertemukan kabel komputer ke sambungan T
  2. Sambungan T, berguna untuk mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama
  3. Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus
  4. BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC.
Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.
Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier
Kelebihan:
  1. Mudah dalam pengembangannya
  2. Hanya sedikit kabel yang digunakan
  3. Tidak ada kendali pusat
  4. Tata peletakan kabel lumayan sederhana
  5. Terminator bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data.
Kekurangan
  1. Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi
  2. Lalu lintas data bisa terbilang padat
  3. keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui
  4. Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya


KULIAH ?? UBSI AJA !!!

Fungsi protokol & Kelebihan/Kekurangan ipv4 dan ipv6

Nama : Galuh Dwi Prastyan NIM : 12164241 Kelas : 12.5A.01 Macam-macam Protokol Beserta Fungsinya 1.  ICMP (Internet C...